Pojok PanturaPojok Pantura

Seorang Pedagang Gorengan di Trayeman Terpapar Covid-19. Pemdes: Hentikan Sementara Seluruh Kegiatan Hajatan

Mas Popa
 Seorang Pedagang Gorengan di Trayeman Terpapar Covid-19. Pemdes: Hentikan Sementara Seluruh Kegiatan Hajatan |  | Pojok Pantura
PojokPantura.Com, Tegal -

Sudah lebih dari setengah tahun virus corona mewabah di Indonesia. Namun belum ada tanda-tanda menyusutnya warga yang terpapar covid-19.

Kabar terbaru, seorang pedagang gorengan dari desa Trayeman RT 01 RW 04 kecamatan Slawi kabupaten Tegal dinyatakan positif terpapar covid-19. Pedagang gorengan berinisial M ini, teridentifikasi positif covid-19 setelah kemarin keluar hasil uji swab PCR-nya.

Eko Sudiyanto selaku Kepala Desa Trayeman mengungkapkan sosok dan aktivitas M. Eko menjelaskan M setiap hari berjualan gorengan tahu dan onde-onde di pasar Trayeman. Setelah berjualan di pasar, ia membuka lapak gorengannya di depan rumah.

"Sehari-hari jualan gorengan di depan rumah. Pihak desa yang mendapat laporan langsung menghentikan semua kegiatan yang menimbulkan kerumunan," katanya.

Pemerintah Desa (Pemdes) Trayeman, lanjut Eko, mendapatkan laporan bahwa warganya ada yang positif covid-19 dari pihak puskesmas Slawi. Maka dari itu, Pemdes mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan semua kegiatan yang membuat warga berkerumun sampai tanggal 26 September 2020.

"Kami sudah mengedarkan surat untuk menghentikan aktivitas hajatan atau sejenisnya (Jam’iyahan, arisan, posyandu dan turnamen) di Desa Trayeman," tegasnya.

Eko Sudiyanto juga memberikan kebijakan lainnya yakni dengan mengaktifkan Satgas Jogo Tonggo di lingkungan RW 04. Dalam praktiknya, Satgas Jogo tonggo ini melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekitar dan meminta semua keluarga M melaksanakan isolasi mandiri.