Pojok Pantura | PojokPantura.Com, Pemalang - Setiap pasangan Cabup dan Cawabup mulai tancap gas berlomba-lomba gerilya untuk mendapatkan simpati, hati dan suara warga Pemalang sebanyak-banyaknya. Memang di masa pandemic ini, para calon kepala daerah dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam menentukan strategi kampanye dengan menyesuaikan protokol kesehatan.
Iskandar Ali Syahbana, salah satu Cabup Pemalang yang diusung PKB dan PKS ini, memimpin sendiri “Silaturahim Pemantapan Relawan Kordes” antara pengurs PKB dan relawan se-kecamatan Ampelgading kemarin (10/10). Ia menyinggung fenomena ‘mengaku NU’ saat pilkada oleh para calon.
“Jangan kaget waktunya Pilkada ya NU semua, tinggal bagaimana kita bisa menilai sebelum Pilkada ada yang kelihatan NU apa tidak?. Intinya semua akan NU pada waktunya. Tapi (beda dengan saya), fakta saya lahir dari kecil sudah dikenalkan kepada NU oleh keluarga saya,” katanya.
Ia lalu bercerita singkat tentang perjalanan hidupnya, bahwa ia pernah nyantri PP. Tebuireng Jombang. Setelah pulang, Iskandar diminta menjadi pengurus ranting NU Kendaldoyong yang kemudian menjadi pengurus MWC NU kecamatan Petarukan. Dalam waktu yang bersamaan, Iskadar juga menjadi pengurus PAC GP. Ansor Petarukan.
“Semua itu tidak lain karena kecintaan orang tua saya terhadap NU, ingin anaknya dekat NU ingin anaknya mendalami Ahlussunnah wal Jamaah an nahdliyah, Jadi kalau saya disamakan dengan calon lain yang mendadak NU yang tidak terima ya kiai yang tahu kiprah saya di NU, ” ujarnya.
Cek Posko Pemenangan
Sebelumnya (9/10), Cabup lain, Mukti Agung Wibowo yang diusung PPP dan Gerindra, melakukan kunjungan ke beberapa posko pemenangan tingkat desa/kelurahan yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Salah satu posko yang ia kunjungi kemarin ialah posko di kelurahan Pelutan yang terletak di jalan Kamboja RW 04.
Dalam kunjungannya, ia sangat bergembira dan optimis atas dukungan dan antusias dari para warga yang ada saat itu. Agung semakin yakin, target 70% suara untuk pasangan AMAN di Pilkada Pemalang 2020 dapat terealisasi.
“Mudah-mudahan dengan adanya posko mandiri ini mendukung dan menunjang kemenangan Agung-Mansur (AMAN)” ucap Agung.
Baca Juga: 3 Pasang Cabup dan Cawabup Pemalang Siap Bertarung di Pilkada 2020
“Kami melihat antusiasme yang luar biasa, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat khususnya Pelutan ini yang sudah mendirikan posko mandiri, Alhamdulilah di tempat-tempat lain juga kami melihat banyak posko,” tambah Agung.
Perlu diketahui, Masa kampanye Pilkada Serentak 2020 adalah 71 hari. Dimulai dari tanggal 26 September sampai 5 Desember 2020. Nantinya juga pada pertengahan masa kampanye, KPU Pemalang akan menggelar debat public cabup dan cawabup Pemalang untuk mengadu gagasan untuk pemalang yang semakin berkembang dan maju.