Pojok PanturaPojok Pantura

Miris, Ini Sebab Anak Kelas 3 SMP di Pemalang Nekat Gantung Diri

Mas Popa
 Miris, Ini Sebab Anak Kelas 3 SMP di Pemalang Nekat Gantung Diri | Masyarakat desa Majalangu kec Watukumpul kabupaten Pemalang digegerkan dengan temuan mayat yang menggantung di sebuah pohon Nangka pinggir sungai | Pojok Pantura
PojokPantura.Com, Pemalang -

Masyarakat desa Majalangu kecamatan Watukumpul kabupaten Pemalang digegerkan dengan temuan mayat yang menggantung di sebuah pohon Nangka pinggir sungai.

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga pada Sabtu petang (12/12). Setelah diidentifikasi, korban bunuh diri ini bernama Muhammad Rafi Maulana. Pelajar kelas 3 SMP ini adalah warga dukuh Bungkus desa Majalangu.

Saat dimintai keterangan, Kapolsek Watukumpul Iptu Dibyo membenarkan kejadian gantung diri tersebut.

"Korban berusia 17 tahun, kelas 3 SMP," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa, pihaknya mendapatkan laporan dari pamong desa bahwa seorang warganya menemukan sesosok mayat telah tergantung di pohon Nangka.Setelah dicek benar langsung dievakuasi mayat tersebut.

"Warga kebetulan ada yang lewat dan melihat korban sudah tergantung di pohon nangka di pinggir sungai. Kemudian dilaporkan ke pamong desa dan diteruskan ke Polsek, Korban gantung diri di dahan pohon nangka menggunakan tali plastik berwarna kuning yang dililitkan di leher," jelasnya.

Dibyo juga menambahkan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Watukumpul, petugas menyimpulkan korban melakukan bunuh diri. Karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh luar korban.

"Hasil pemeriksaan luar, ada bekas jeratan di leher, kemudian lidah korban menjulur dan ditemukan cairan sperma dan kotoran dari alat vital korban," ujarnya.

Diduga Karena Putus Cinta

Terkait dugaan korban bunuh diri karena putus cinta atau masalah asmara, Dibyo mengatakan belum dapat memastikannya. Dugaan itu menurut dia berasal dari rumor yang beredar masyarakat.

Dugaan itu beredar, karena polisi tak sengaja menemukan tulisan "Rafi Cinta Mati Vita"di sebuah rumah tak jauh dari lokasi korban bunuh diri.

"Rumah tersebut saat kami datangi kondisinya kosong, tidak ada orang. Saya juga belum bisa memastikan nama perempuan yang ada di tulisan itu karena belum bertemu orangnya," ungkapnya.

Baca Juga: Karena Tekanan Ekonomi Sejak Pandemi, Warga Cikadu Watukumpul Pemalang Bunuh Diri

Setelah dievakuasi dari pohon dan dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Pihak keluarga sudah menerima jika peristiwa ini merupakan musibah,” ujarnya.