Kamis 7 November 2019 sore, Tim Shabara Polres Brebes mengamankan sejumlah siswa MTs dan SMP, mereka diduga akan melakukan aksi tawuran hingga akhirnya digiring ke Mapolres Brebes.
AKP Guritno selaku Kasat Sabhara Polres Brebes menerangkan bahwa awalnya anggota yang sedang patroli di wilayah Bulakamba Brebes melihat gerombolan siswa yang berkumpul saat jam sekolah telah selesai dan berkumpul dalam jumlah banyak, sehingga menimbulkan kecurigaan anggota.
Guritno memaparkan, “kami langsung menghampiri dan cek, ternyata kecurigaan kami benar, kami menemukan senjata tajam yang berupa parang, clurit/sabit, gir dan minuman keras. Sejumlah siswa tersebut langsung kami amankan ke Mapolres Brebes”.
Petugas juga memeriksa handphone milik siswa tersebut, didalam handphone petugas menemukan bukti berupa ajakan untuk tawuran melawan siswa di Kecamatan Larangan. “Mereka merupakan gabungan dari beberapa MTs dan SMP di Brebes dan kami mengamankan 22 jumlah siswa”, lanjut Guritno.
Orang tua dan guru para siswa tersebut dipanggil ke Mapolres Brebes, sedangkan para siswa kami berikan pembinaan dan untuk memberikan efek jera rambut mereka juga dicukur.
“Kami juga memanggil orang tua siswa dan gurunya agar dapat ikut membina mereka. Kami khawatir mereka akan salah jalan. Aksi tawuran itu tidak mendidik sedangkan masa depan mereka masih panjang”, terangnya.
Selain kami beri pembinaan, bagi para siswa yang membawa sepeda motor juga diberi sanksi tilang. Sedangkan para siswa yang kedapatan membawa senjata tajam akan tetap diproses di Reskrim Polres Brebes.