Pojok PanturaPojok Pantura

Resmikan UMKM Center dan Rumah Kreatif, Pemkab Pekalongan Berupaya Menumbuhkan Ekonomi Kreatif

Mas Popa
 Resmikan UMKM Center dan Rumah Kreatif, Pemkab Pekalongan Berupaya Menumbuhkan Ekonomi Kreatif | Pemkab Pekalongan meresmikan  Gedung UMKM Center ‘Jampi Rogo’ dan Rumah  Kreatif BUMN BRI. | Pojok Pantura
PojokPantura.Com, Pekalongan -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan terus berupaya untuk menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi kreatif baru. Salah satu upayanya yakni dengan meresmikan Gedung UMKM Center ‘Jampi Rogo’ dan Rumah Kreatif BUMN BRI yang berada di desa Madukaran kecamatan Wonopringgo.

Selain percepatan penanganan covid-19 disaat wabah virus Corona, Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi mengatakan harus juga melakukan usaha-usaha mempercepat pertumbuhan ekonomi warga, khususnya bagi pelaku UMKM. Hal ini disampaikan saat peresmian Gedung UMKM dan Rumah Kreatif.

“Kalau melihat trend pertumbuhan nasional, yang saat ini mengkhawatirkan, perlu upaya, cara ikhtiar lahir batin untuk memunculkan kreasi baru ditengah pandemi seperti ini,” kata Asip.

Hadir pula saat acara pembukaan resmi Gedung UMKM dan Rumah Kreatif diantaranya Wabup Pekalongan Ir. Arini Harimurti, ketua Dekranasda, para kepala OPD se kabupaten Pekalongan,para asisten, staf ahli, camat, pimpinan cabang BRI Pekalongan, ketua Dekopinda, para pelaku UMKM dan Koperasi serta tamu undangan.

Kita juga akan terus mengembangkan konsep dan pola pemberdayaan IKM dan UKM yang bertujuan untuk bertransformasi, menggali potensi dan menciptakan berbagai peluang baru.

“Selanjutnya, tageline ‘Bangga buatan Indonesia, semua ada disini’ diharapkan menjadi tageline yang harus disosialisasikan dan juga bisa dipertanggungjawabkan oleh semua pihak yang terkait” terangnya.

Selanjutnya menurut Asip di suasana Pandemi Covid 19 ini sebenarnya waktu yang tepat untuk kita berupaya bersama-sama menguatkan ekonomi. Hal ini menjadi tugas yang tak kalah penting selain juga menjaga kesehatan. Dalam sambutannya, ia juga membeberkan kondisi pandemic sekarang.

“Di aspek kesehatan, hari ini perkembangannya agak mengkhawatirkan, grafiknya naik. Kita ikhtiar untuk melandaikan grafik ini,” ujar Bupati.

Berbagai penangananan mulai dari bersikap preventif sampai sifatnya memaksa warga untuk menaati peraturan dan anjuran di segala aspek, khususnya aspek kesehatan yang akan dibarengi dengan menggeliatnya/melakukan kerja keras pemberdayaan di bidang ekonomi seperti yang dilakukan sekarang ini.

“Kalau ini bisa jalan bersama, Insya Allah kondisi makro perekonomian kabupaten Pekalongan akan berjalan dengan baik karena kita akan jaga betul pendapatan. Sumber-sumber pendapatan baru harus kita eksplore sebagai kekuatan ditengah pandemic,” ungkapnya.

Perlu diketahui, Ir. Hurip Budi Riyantini selaku Kepala Dinas Perindagkop UKM Ir mengungkapkan Gedung UMKM Centre dibangun mulai tahun 2018 dengan total anggaran Rp 7. 292.594.000. Meskipun demikian masih perlu penyempurnaan antara lain pagar taman, selasar penghubung antar blok, papan nama di sebelah jalan maupun lampu penerangan. Bangunan fisik UMKM Center tersebut terdiri dari luas lahannya 4000 meter persegi, luas bangunan 1850 meter persegi yang berisi 3 blok, yaitu gedung A, B dan C.

Gedung A dan C diperuntukan sebagai pusat promosi transaksi bisnis produk unggulan. Diutamakan untuk menampung segala inovasi ,kreasi dan talenta UMKM kabupaten Pekalongan yang layak dijadikan keunggulan kompetitif seperti kuliner, herbal, ikan hias, klaster batik, jeans, fashion, pertanian,kopi , wedding organizer dan sebagainya.

“Yang tidak kalah penting adalah adanya klaster star up IT yang beranggotakan creator video digital, youtuber, programmer, desaingamer dan illustrator music,” ujar Hurip.

Konsep klaster komunitas dimaksudkan untuk optimalisasi penggunaan ruang/kios bagi kurang lebih 44 ribu pelaku UMKM yang ada. Sementara ini keanggotaan klaster masih terbuka bagi UMKM yang ingin bergabung.

Ditambahkan juga kehadiran RKB (Rumah kreatif BUMN) yakni dalam rangka mengoptimalkan kolaborasi pentahelic melalui digital ekonomi ekosistem bagi pelaku UMKM. Dalam kesempatan itu, Pemkab Pekalongan bekerjasama dengan PT Sumber alfaria Trijaya Tbk.untuk melaksanakan pelatihan UMKM.