Seperti biasa, bulan Agustus adalah bulan yang dipenuhi oleh perlombaan-perlombaan untuk memeriahkan momen kemerdekaan Republik Indonesia ke-75. Tak terkecuali di tahun 2020 ini, walaupun wabah covid-19 masih ada di Pekalongan, tetapi antusias warga kota Pekalongan tidak surut untuk mengikuti perlombaan yang diselenggarakan. Salah satu perlombaan yang ada yakni lomba K3 (Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban) antar RT dan RW di kelurahan Podosugih Pekalongan.
Lurah Podosugih, Sudarno mengatakan sebenarnya kegiatan lomba K3 sudah bertahun-tahun diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) saat bulan Agustus tingkat Kelurahan. Tetapi untuk tahun ini lomba K3 tingkat kelurahan ditiadakan karena masa pandemic. Akhirnya pihaknya tetap menyelenggarakan K3 hanya ditingkat RT dan RW.
“Kegiatan lomba K3 yang tingkat kota untuk sementara kan ditiadakan, makanya ini yang tingkat RT dan RW kami tetap dilakukan. Intinya kebersihan harus tetap diutamakan khususnya masa pandemi sepertin ini”, kata Sudarno.
Sudarno juga mengungkapkan tidak mempermasalahkan lomba K3 yang tidak jadi dilaksanakan ini. Betapapun sebelumnya kelurahannya sudah mempersiapkan segalanya untuk mengikuti lomba K3 tingkat kota.
“Padahal kami udah persiapkan 1 wilayah untuk mewakili tingkat kota. Artinya masyarakat karena sudah membiasakan pola hidup bersih, maka untuk kegiatan itu tidak terlalu. Itu harapan saya kan sesuai dengan kondisi yang ada, tidak dibuat-buat. Apalah artinya mengikuti lomba pas waktu momen tok”, jelasnya.
Lebih jauh, ia juga menjelaskan, teknis dan progress Lomba K3 antar RT dan RW di kelurahan Podosugih. Kegiatan lomba K3 diselenggarakan untuk 2 kategori, yakni kategori pemukiman dan perumahan. Hari ini sudah dinilai dan di verifikasi. Tinggal tunggu hasil pengumumannya.
“Karena Podosugih itu hanya ada satu perumahan, maka kategori untuk perumahan kita laksanakan tingkat RT ada 9 RT, dan untuk pemukiman penilaian di tingkat RW sebanyak 7 RW. Dan untuk pemukiman kita lakukan di tingkat RW lalu RW menunjuk salah satu RT yang diajukan, karena juga waktunya cukup singkat. Jadi ada RT yang mewakili RW tersebut. Dan ini sudah selesai. Nanti siang rapat untuk menentukan siapa yang maju sebagai pemenangnya”, jelasnya.
Lurah Podosugih ini juga mengaku bahwa lomba K3 tingkat RT dan RW ini bukan semata-mata atau hanya diadakan saat pandemic saja. Tetapi ini dilakukan agar masyarakat diwilayahnya membudayakan K3 dan peduli akan lingkungannya sehari-hari.