Baitul Mal wat Tamwil Syirkah Muawanah PC Fatayat Nahdlatul Ulama (BMT SM FNU) Brebes menggelar acara tasyakuran dan peresmian Gedung barunya pada hari Jum'at (07/8/2020). Gedung atau kantor barunya ini berada di Jalan Raya Bulakamba, Brebes.
Terlihat tamu undangan yang hadir dalam tasyakuran pindah kantor baru antara lain anggota Kabid Koperasi Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes Suparti, Direktur Bank Brebes Winarsih, Anggota DPRD Brebes Siti Farijah dan Abdul Ghofar, Ketua MWC NU Bulakamba Khudori, Dewan Pengawas BMT Hj Mukminah dan undangan lainnya.
Pada acara itu, diadakan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur dan pengguntingan pita di depan pintu kantor sebagai tanda telah diresmikannya kantor BMT. Sebelumnya, diketahui sejak berdiri tahun 2014, BMT SM FNU mengontrak di sebuah kios milik salah satu pengurus PC Fatayat Brebes di jalan Raya Kluwut. Hal diungkapkan oleh Ketua Pengurus BMT Anisatun Mutiah MAg.
“Alhamdulillah, sekarang BMT menempati gedung baru setelah ngontrak sejak 2014 sampai 2020”, ujar Anis.
Anis mengaku awal pendirian BMT ini diinisasi oleh 20 orang dan ia juga mengungkapkan latar belakang pendirian BMT SM FNU ini dikarenakan kegelisahan masyarakat Brebes sebab minimnya adanya modal usaha dan perekonomian menurun saat itu. Warga Nahdliyyin khususnya kaum ibu banyak yang terjerat rentenir dan bank keliling sehingga Fatayat NU Brebes mencarikan solusi dengan pendirian BMT. Pada waktu awal berdiri BMT SM FNU mendapat bantuan modal usaha awal dari bupati dan donator sebesar Rp. 40 juta.
“Alhamdulillah, sekarang aset BMT SM FNU sudah mencapai nilai Rp 4 Miliar”. ungkap Anis.
Usaha-Usaha BMT SM FNU
BMT SM FNU terlihat sangat serius dalam mendongkrak dan mengembangkan perekonomian masyarakat Brebes. Terbukti mereka mendaftarkan lembaganya supaya berbadan hukum pada tahun 2015. BMT yang memiliki “tagline syarikat pengembangan ekonomi masyarakat Madani, bertekad mendapatkan anggota semakin baik dan bermanfaat untuk umat” ini secara resmi berbadan hukum dengan nomor 188.4/525/BH/2015.
Anggota BMT SM FNU ini mempunyai latar belakang yang berbeda, mulai dari anggota Fatayat NU sendiri, guru, petani, nelayan dan masyarakat umum lainnya. Total sekarang jumlah anggotanya mencapai 1000an orang.
Sedangkan produk usaha yang ditawarkan di BMT SM FNU ini berupa produk simpanan antara lain Simpanan Serbaguna (Sigun), Simpanan Pendidikan (Sidik), Simpanan Hari Raya Idul Fitri (Si Harfi), Simpanan Hari Raya Qurban (SiQurban) dan Simpanan Mudharabah Berjangka. Selain itu, ada juga Produk Pembiayaan terdiri dari Musyarakah, Murabahah, Baibitsamanajil BBA, Mudharabah dan Isthisna (jual beli surat berharga).
Nur Wahidah selaku Ketua PC Fatayat NU menghimbau kepada para anggota Fatayat khususnya, untuk mencari ide gerakan dan terobosan baru yang lebih baik lagi supaya BMT SM FNU ini bisa bermanfaat secara masif.
Dalam himbauannya, ia mencontohkan di daerah Sidoarjo Jawa Timur, Lembaga paling diminati masyarakat adalah Lembaga keuangan milik NU. Artinya Lembaga keuangan NU disana sudah dipercaya betul oleh masyarakat dan banyak melakukan terobosan.
Untuk itu, ia juga berharap agar BMT SM FNU mempunyai management dan tata kelola yang bagus, acauntable harus dimiliki. Meski demikian, jangan malu-malu untuk selalu belajar dan belajar dengan mitra kerja lembaga keuangan lainnya serta Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes.
“BMT SM FNU, secara periodik juga di audit oleh lembaga independent dengan hasil audit yang sehat,” ungkap Nur Wahidah.
Sementara itu, salah seorang anggota BMT SM FNU, Syarifah dari Tanjung mengaku mendapat nilai manfaat dari keikutsertaannya.
Kepala TK Pertiwi Sengon tersebut, juga mengaku senang bekerja sama dengan BMT SM FNU karena para pengurusnya mau jemput bola, termasuk kedisiplinan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) serta pembagian SHU yang baik.