Pojok PanturaPojok Pantura

Respon Cepat Santri Setelah Pemkab Rembang Tak Pasang Bendera Di Alun-Alun

Mas Popa
 Respon Cepat Santri Setelah Pemkab Rembang Tak Pasang Bendera Di Alun-Alun | Komunitas Obrolan Santri Rembang. Bentuk respon itu dengan memasang puluhan bendera merah putih di alun-alun Rembang | Pojok Pantura
PojokPantura.Com, Nasional -

Pojok Pantura | PojokPantura.Com, Nasional - Beberapa jam sebelum perayaan HUT RI ke-75 tahun, Viral sebuah video dari Gus Mus (KH. Musthafa Bisri). Video tersebut berisi kritikan terhadap pemerintahan kabupaten Rembang yang tak pasang bendera satupun di alun-alun.

Menanggapi video yang beredar itu, Arif Dwi Sulistya selaku Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) setda Rembang mengatakan dalam surat edaran sekertariat negara tidak diwajibkan memasang bendera di tempat publik. Ia juga menjelaskan sesuai aturan, pemasangan bendera diwajibkan di lingkungan rumah warga, perkantoran, baik pemerintah maupun swasta.

“(Pemasangan bendera) di alun-alun atau secara peraturan perundangan, seperti kata pak sekda tadi, kita tidak ada yang dilanggar. Tidak ada sebuah kewajiban untuk memasang”, ujar Arif.

Respon Cepat Para Santri Memasang Bendera Di Alun-Alun

Video ini langsung mendapat respon, salah satunya dari Komunitas Obrolan Santri Rembang. Bentuk respon itu dengan memasang puluhan bendera merah putih di alun-alun Rembang.

Ahmad Bisri Dzalieq selaku kordinator Komunitas Obrolan Santri Rembang mengaku setelah melihat video kritikan Gus Mus di whatsAap, ia beserta teman-teman langsung berinisiatif iuran membeli bendera dan langsung dipasang 30 lebih bendera walaupun dengan peralatan ala kadarnya.

“Kami atas inisiatif rekan dan sahabat santri, merespons adanya video dari Mbah Mus (Gus Mus). Tak berselang lama dari video itu diunggah oleh beliau (Gus Mus), kami langsung ke lokasi. Langsung pasang (bendera merah putih) saja”, ungkapnya.

“Kami memang tadi pasangnya ditiang lampu, karena memang tidak ada tiang disana. Kami akui itu kurang tepat, tapi ini bentuk kepedulian kami. Apa susahnya hanya mengibarkan bendera merah putih sedangkan para pendahulu kita memperjuangkan kemerdekaan. Terlebih ini sudah disorot Mbah Mus”, tuturnya.

Isi Video Kritikan Gus Mus

Perlu diketahui, Video kritikan Gus Mus dibuat secara spontan. Ketika beliau seperti biasa berolahraga di alun-alun pukul 05.00-06.00 pagi tanggal 17 Agustus 2020. Di alun-alun Rembang Gus Mus heran tidak ada satu pun bendera merah putih yang dipasang padahal hari ini adalah peringatan kemerdekaan republik Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang menantu Gus Mus, Rizal Wijaya.

Dalam video yang viral itu, Gus Mus terlihat berjalan memakai masker dan kacamata seperti biasa dan memakai baju nuansa merah putih. Video berdurasi 1 menit itu, Gus Mus merekam kritikannya kepada Pemerintah Rembang.

“Hari ini tanggal 17 Agustus 2020, hari kemerdekaan Republik Indonesia, ada yang aneh menurut saya. Di alun-alun kota Rembang, tidak ada satu pun bendera merah putih dikibarkan, takn ada satu pun bendera merah putih dikibarkan”, Tutur Gus Mus dalam rekaman video.

Lalu beliau melanjutkan rekamannya dengan memberikan kritik berupa pertanyaan-pertanyaan.

“Pertanyaan saya kepada Pemda Rembang, Mulai bupati sampai DPRD-nya. Apa lupa, apa tidak ada bendera? Apa karena lagi sibuk memikirkan Pilkada? Terimakasih”, kata Gus Mus mengakhiri videonya.