Masyarakat Desa Tengki, kecamatan Brebes Kabupaten Brebes sempat digegerkan dengan temuan adanya Bahan Bakar Minyak (BBM) di sebuah sumur warga. Temuan itu lantas diberitakan dalam bentuk video oleh akun Instagram @seputar_brebes pada Minggu kemarin (20/9).
Di postingan itu, ditulis keterangan sebagai berikut:
Warga Desa Tengki Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes heboh dengan munculnya air seperti minyak di dalam sumur milik warga setempat, Minggu (20/9/2020).
Menurut penuturan warga setempat, sumur milik Zahuri warga RT 02 RW 03 itu baru saja dikuras. Namun, tiba-tiba saat air sumur mau habis keluar air seperti minyak. Oleh warga pun, air sumur seperti minyak diambil (ditimba) untuk dibuktikan apakah air tersebut mudah terbakar atau tidak. Saat ditumpahkan di atas tanah, air sumur seperti minyak itu pun kemudian disulut api.
Mendengar berita yang aneh itu, banyak warga berbondong-bondong mendatangi sumur yang diketahui pemiliknya bernama Sahuri (64). Di sana mereka berlomba-lomba mengabadikan dengan memvideo dan memfoto momen aneh dan langka tersebut. Dan banyak pula yang membawa jarigen untuk di isi BBM tersebut.
Pemilik sumur yakni Sahuri pun mennjelaskan bahwa dia sudah mencium bau BBM sejak sebulan lalu dan membiarkannya begitu saja karena memang sumur itu sudah lama tak terpakai lama.
"Sebenarnya sudah sebulan lalu mulai terasa ada bau minyak, tapi dibiarkan saja. Kemudian kemarin-kemarin pas ada tetangga mau hajatan, dia minta ke saya untuk menyediakan air. Makanya Hari Minggu kemarin saya kuras karena ada bau minyaknya", ungkap Sahuri.
Setelah menyanggupi permintaan tetangganya, Sahuri lantas menguras sumurnya dengan menggunakan pompa diesel. Saat air mulai dipompa, keluar cairan berwarna biru mengkilat dan memiliki aroma BBM.
Mengetahui ada hal yang aneh, Ia lalu memanggil beberapa warga menyaksikannya. Setelah itu mereka curiga, cairan tersebut adalah BBM. Mereka pun mengambil sampel dengan bambu kecil dan menyulutnya dengan korek api. Ternyata benar kecurigaan mereka, bambu kecil itu terbakar layaknya telah dicelupkan BBM.
"Pertama pakai bambu yang dicelupkan ke cairan itu dan pas disulut kayunya terbakar," kata Sahuri.
Sumur yang diketahui berdiameter 100 cm dengan kedalaman 5,5 meter ini dibuat pada tahun 1966. Setelah tercemar rembesan BBM, sumur itu kini sudah dibersihkan dengan sebuah pompa diesel digunakan untuk menguras isi sumur agar kandungan BBM benar-benar hilang.
Ternyata Akibat Kebocoran Pom Mini
Mendengar kabar keanehan yang viral tersebut, Ahmad Saripin selaku Kepala Desa Tengki kemudian mendatangi sumur milik Sahuri. Ia dan warganya kemudian mencari tahu asal muasal keberadaan cairan yang mirip BBM di sumur Sahuri.
Setelah meneliti dan mencari tahu, akhirnya diketahui ternyata cairan mirip BBM itu berasal dari kebocoran tangki penampungan salah satu pom mini dekat sumur itu.
"Dugaan kami karena ada kebocoran karena sekitar 40 sampai 50 meter dari sini ada pom mini. Memang pemilik pom mini sudah mengakui beberapa bulan lalu tangkinya sempat rusak," jelas Saripin.
Dikonfirmasi secara terpisah, pemilik pom mini yang dimaksud Kades Tengki, Fasikhin (28) mengaku saat bulan Juli kemarin sempat pernah kehilangan 350 liter pertalite. Dia mengatakan baru dibeli beberapa kali langsung habis.
"Baru diisi dua hari hilang, padahal belum banyak yang beli. Dulu penampungannya pakai semacam drum dan ternyata keropos jadi minyaknya merembes ke tanah. Tapi setelah kejadian itu langsung diganti pakai tangki plastik (toren air)", ungkapnya.