Apapun mungkin bisa dijadikan uang. Ungkapan ini bisa menggambarkan aktifitas ekonomi seorang pria asal Dukuhturi Tegal.
Pria bernama lengkap Mohamad Tafsir (43) ini mampu menyulap limbah kayu dan bambu jadi kerajinan miniatur cantik dan tentunya menarik. Aktifitas menghasilkan ini sudah ia geluti selama 10 tahun terakhir.
Ceritanya berawal dari Tafsir yang seorang pekerja proyek pembangunan melihat begitu banyak limbah kayu dan bambu berserakan. Dari pada mubadzir, kata Tafsir, ia ambil untuk dibuat kerajinan.
"Sudah 10 tahun yang lalu. Sebenarnya iseng, tapi malah jadi keterusan karena banyak yang pesen," ujar Tafsir.
"Ide awal karena lihat banyak limbah kayu dan bambu. Sayang kalau hanya dijadikan kayu bakar. Jadi langsung punya ide buat bikin kerajinan deh," tambahnya.
Melalui ide dan tangan kreatifnya, sekarang ia punya banyak sekali model dan bentuk miniatur. Mulai dari kapal, gapura sampai lampion. Namun Tafsir mengaku hanya bentuk miniatur kapal saja yang ia pelajari dari temannya. Selebihnya ia belajar sendiri.
Setiap kerajinan miniatur dihargai masing-masing. Tergantung bentuk, model dan ukurannya. Seperti misalnya satu miniatur kapal berukuran kecil 30x20cm hanya dihargai Rp. 60.000. Adapun kapal yang berukuran besar itu dihargai Rp. 1,5 juta.
Berita Terkait: Kreatif dan Produktif Dalam Mengelola Sampah, 2 Desa di Kabupaten Tegal Patut Dicontoh
"Untuk yang kapal model film kartun one piece Rp600.000 sampai Rp700.000 per buah. Yang ingin pesan bisa via Nomor Whatsapp 0895348469641 atau datang langsung ke rumah di Jalan Cik Ditiro, Desa Dukuhturi, RT 8 RW 1," jelasnya.