Kasus langka terjadi di kabupaten Brebes. Segerombolan perampok yang diketahui lewat video CCTV berjumlah 4 orang itu menggondol mesin ATM punya Bank Jawa Tengah.
Kejadian terjadi di kantor Bank Jateng cabang kecamatan Jatibarang kabupaten Brebes. Akibat dari peristiwa yang terjadi pada Senin (9/11) dini hari itu, uang sejumlah Rp 100 juta yang ada dalam mesin ATM pun raib terbawa.
Saat dimintai keterangan, Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Agus Supriyadi mengaku bahwa peristiwa ini baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Sebab, biasanya pencurian dilakukan dengan membobol mesin ataupun menghipnotis orang yang baru keluar dari mesin ATM.
"Dari hasil olah TKP dan keterangan pihak bank, kami ketahui di dalam mesin ATM itu masih ada uangnya sekitar 100 juta lebih", ucap Agus.
Ia juga menambahkan, sekarang pihaknya sedang mengumpulkan keterangan para saksi. Seperti satpam dan seorang polisi yang berjaga saat kejadian itu berlangsung.
"Masih kami lidik, dan mudah-mudahan pelaku bisa secepatnya kami tangkap", tambah Agus.
Salah satu saksi mata yakni seorang satpam bernama Qomar yang saat itu sedang berjaga, mengungkapkan bahwa kejadian itu terjadi begitu cepat, hanya dalam hitungan menit. Ia pun menceritakan situasi ketika itu.
"Saat kejadian saya yang bertugas jaga, sama salah satu anggota polisi. Kami dikunci dari luar dengan gembok (oleh pelaku), jadi tidak bisa berbuat apa-apa", ungkap Qomar.
Ia juga menambahkan keterangan, malam itu ia bersama seorang polisi sedang berjaga di dalam kantor Bank. Lalu ia mendengar suara mencurigakan dari luar. Tetapi ketika akan dicek, ternyata pintu sudah dikunci dari luar oleh para pelaku. Sehingga akhirnya ia dan polisi itu hanya bisa melihat mesin ATM yang coba dikeluarkan oleh para pelaku lewat monitor CCTV.
Ia pun sebenarnya sempat berteriak dan menggedor-gedor pintu depan bank agar para pelaku mengurungkan niatnya. Tetapi para pelaku tak menghiraukan dan malah berhasil membawa kabur mesin ATM dengan mobil.
"Ternyata di layar monitor ada empat orang sedang membongkar ATM. Kami kemudian ke depan dan berusaha keluar sambil berteriak teriak supaya pelaku ini kabur. Tapi mereka tetap beraksi sampai mesinnya itu lepas dan dibawa lari", bebernya.
Mesin ATM seberat kira-kira 500 kg itu akhirnya bisa dibawa kabur meninggalkan lokasi.
Oleh para pelaku sebelum kedua petugas yang berjaga itu keluar lewat pintu belakang kantor bank yang mereka jebol gemboknya.
"Kejadiannya cepet, sekitar 5 menitan. Pas kami keluar dari pintu belakang, ternyata pelaku sudah kabur", jelas Qomar.
Esoknya, Setya Pamungkas selaku Kepala Bank Jateng Brebes menyatakan kegeramannya saat mengetahui ada perampokan tersebut. Tetapi, dia memastikan baik mesin ATM maupun uang yang hilang sudah diasuransikan sebelumnya. Sehingga para nasabah tak perlu mengkhawatir uangnya.
Baca Juga: Diduga Kelelahan, Penjaga Gawang Asal Banjarharjo Brebes Meninggal Dunia
"Uang yang ada di mesin ATM sudah kami asuransikan. Kami juga kerja sama dengan vendor pemilik mesin ATM, dan pihak vendor akan mengganti mesin ATM yang hilang", jelas Setya Pamungkas.