Pojok PanturaPojok Pantura

Akibat Semalam Curah Hujan Ekstrem, Sejumlah Desa di Ketanggungan Brebes Alami Banjir

Mas Popa
 Akibat Semalam Curah Hujan Ekstrem, Sejumlah Desa di Ketanggungan Brebes Alami Banjir | Banjir kini sedang dialami beberapa desa di kecamatan Ketanggungan Brebes. Memang kecamatan ini sering mengalami banjir jika curah hujan ekstrem lama | Pojok Pantura
PojokPantura.Com, Brebes -

Banjir kini sedang dialami beberapa desa di kecamatan Ketanggungan Brebes. Memang kecamatan ini sering mengalami banjir jika curah hujan ekstrem dalam waktu yang lama. Seperti yang terjadi kemarin (17/2) akibat hujan yang terjadi semalam hingga pagi.

Nampak pagi ini, banjir menggenangi pemukiman warga dan jalan raya. Menurut Muhammad Rizki Ubaidillah, tokoh pemuda Brebes mengungkapkan bahwa banjir kali ini yang terparah sejak tahun 1998.

“Banjir kali ini merupakan banjir terparah sejak 1998 yah, karena sejak semalam air belum juga surut,” ungkap tokoh pemuda setempat, Muhammad Rizky Ubaidillah.

Diketahui, ada 5 desa di Kecamatan Ketanggungan yang terkena banjir. Yakni, Desa Ketanggungan, Desa Padakaton, Desa Karangmalang, Desa Dukuhturi, sebagian Desa Kubangwungu. Satu lagi desa di kecamatan Kersana yakni desa Kemurang.

Menurut Pria yang akrab disapa Uki itu, banjir juga menggenangi jalan nasional yakni jalan Jenderal Sudirman ataupun jalan raya Ketanggungan.

“Di jalan Jendral Sudirman pagi ini masih tergenangi seukuran lutut orang dewasa. Kondisi ini terjadi sejak semalam belum surut,” ungkap pria yang akrab dipanggil Uki tersebut.

Akibat dari terendam jalan utama sampai selutut orang dewasa tersebut membuat macet kendaraan yang melintas sepanjang 2 kilometer dari arah Exit Tol Pejagan hingga Jalan Raya Ketanggungan.

Terlihat sejak pahi tadi, beberapa petugas kepolisian dibantu warga sibuk mengurai kemacetan. Pengendara yang akan melintasi jalan tersebut pun diimbau untuk pilih jalur lain supaya tidak terjebak kemacetan.

Baca Juga: Dishub Kab. Brebes: Lampu Jalan Masih Kuang 15 Ribu buah, Masyarakat Dihimbau Berhati-hati

“Macet mas, kendaraan tak bergerak beberapa saat selepas exit tol Pejagan arah Purwokerto. Sudah satu jam lebih kendaraan bergerak sangat pelan,” kata Yanto seorang warga yang melintas di jalan raya Pejagan-Ketanggungan.