Pojok PanturaPojok Pantura

Agro Wisata Penggarit Orchids Pemalang, Destinasi Wisata Buat Kalian yang Hobi Tanaman Hias

Mas Popa
 Agro Wisata Penggarit Orchids Pemalang, Destinasi Wisata Buat Kalian yang Hobi Tanaman Hias | desa Penggarit sekarang memiliki wisata agro budidaya anggrek bernama Penggarit Orchids Letaknya tak jauh dari Benowo Park | Pojok Pantura
PojokPantura.Com, Pemalang -

Desa Penggarit termasuk salah satu desa di kecamatan Taman kabupaten Pemalang. Dari dulu desa ini terkenal dengan wisata religinya, yakni makam Pangeran Benowo. Kawasan itu kini berkembang menjadi Benowo Park dengan menambahkan destinasi budaya di dalamnya.

Dalam perkembangannya, desa Penggarit sekarang memiliki wisata agro budidaya anggrek bernama Penggarit Orchids Letaknya tak jauh dari Benowo Park. Tepatnya sebelah timur wisata tersebut.

Di Penggarit Orchids ini, para wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan berbagai jenis tanaman anggrek yang terpajang rapi di media pot yang cantik. Tempatnya yang nyaman dengan penataan tanaman yang baik membuat wisatawan betah berlama-lama di sana.

Hesti Sulastri, salah satu pengelola wisata agro budidaya Anggrek ini mengungkapkan bahwa semenjak pandemic covid-19 dan mulai digandrunginya merawat tanaman hias sebagai hobi membuat Penggarit Orchids ini semakin ramai dikunjungi.

“Dimasa pandemi Alhamdulillah malah lebih ramai. ibu – ibu cenderung jadi lebih suka menanam. Prosentasenya sekitar lima puluh persen lebih ramai di banding sebelum masa pandemi. Kebanyakan dari luar kota”, ungkapnya.

Selain dipajang, ribuan tanaman anggrek disana juga dijual kepada wisatawan yang berminat. Hesti pun menyebutkan beberapa jenis tanaman anggrek yang dijual di Penggarit Orchids, seperti, dendrobium, vanda, Cattleya dan jenis anggrek bulan.

Adapun harga untuk setiap tanaman anggrek itu bervariasi. Menurutnya, perbedaan harga tersebut ditentukan dari corak dan warnanya, semakin bagus warna dan coraknya maka harganya pun akan lebih mahal.

Ia pun mengungkapkan harga tanaman anggrek jenis dendrobium dipatok antara Rp.25 ribu sampai dengan Rp.40 ribu. Kemudian anggrek bulan antara Rp. 80 ribu sampai dengan Rp.150 ribu. sementara untuk harga anggrek jenis vanda antara Rp. 60 ribu sampai dengan Rp. 200 ribu.

“Untuk pemasaran, kebetulan ada beberapa pedagang yang dari luar kota setiap bulannya mereka ambil disini kisaran 500-1500 pot untuk dijual lagi disana. Untuk harga eceran kita tetap melayani”, ujar Hesti.

Berita Lainnya: Beberapa Tempat Wisata Masih Tutup, Kali Celo Mejagong Randudongkal Pemalang Ramai Dikunjungi Wisatawan

Terakhir, Hesti membandingkan penjualan tanaman anggrek di Penggarit Orchids. Di masa pandemic saat ini, diperkirakan penjualan anggrek meningkat sekitar lima puluh persen dari pada sebelum pandemi.