PojokPantura.Com - Isra’ dan Mi’raj merupakan peristiwa paling fenomenal yang hanya terjadi satu kali dalam kehidupan manusia. Manusia yang terpilih melakukan Isra’ dan Mi’raj tentu orang yang paling mulia, yakni nabi Muhammad SAW. Peristiwa itu terjadi pada malam hari tanggal 27 Rajab tahun sepuluh setelah kenabian.
Peristiwa spiritual yang bersejarah ini tercantum dalam al-Qur’an surat Al-Isra (170;1), Allah berfirman;
سُبۡحَٰنَ ٱلَّذِيٓ أَسۡرَىٰ بِعَبۡدِهِۦ لَيۡلٗا مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا ٱلَّذِي بَٰرَكۡنَا حَوۡلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنۡ ءَايَٰتِنَآۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Sebagaimana seorang yang berjalan, pasti ia akan melihat fenomena atau keadaan di sepanjang perjalanannya. Begitu juga dengan perjalanan Isra dan Mi’raj-nya nabi Muhammad SAW, beliau didampingi oleh malaikat Jibril AS melihat dengan sadar dan jelas rahasia-rahasia Allah, baik yang ada di dunia maupun di akhirat.
Beberapa rahasia-rahasia Allah yang ditampakkan, di antaranya ialah wujud asli macam-macam golongan manusia berdasarkan perilakunya di dunia. Selain itu, nabi Muhammad SAW diperlihatkan keindahan surga dan seluruh isinya serta seramnya neraka dan orang-orang yang sedang disiksa di dalamnya. Begitu banyak rahasia Allah yang ditampakkan kepada nabi Muhammad, supaya bisa dijadikan pelajaran bagi umat-umatnya.
Mikail, malaikat yang tak pernah senyum
Di saat nabi Muhammad SAW diperlihatkan kondisi neraka, ada kejadian yang menarik, yang memaksa nabi Muhammad SAW bertanya kepada malaikat Jibril AS. Kejadian menarik itu yakni ketika nabi melihat sesosok malaikat yang sedari awal datangnya beliau, malaikat itu tak pernah senyum sedikit pun.
Diceritakan kala itu, para malaikat menyambut kedatangan nabi dengan penuh senyum dan kegembiraan, sementara Jibril mendampingi di sisi Nabi SAW. Lantas, nampak oleh nabi salah satu malaikat yang bermuka datar dan tidak tersenyum sama sekali dengan kehadirannya.. Nabi pun bertanya kepada Jibril : “Siapa malaikat itu dan kenapa aku tidak pernah melihat ia tersenyum?,” tanya Nabi.
Jibril pun menjawab : "Ialah Mikail, Ia tidak pernah lagi tersenyum sejak Neraka diciptakan dan diperlihatkan padanya," jawab Malakat Jibril.
Cerita di atas termasuk hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad dalam al-Musnad nomor 13343. Hadist tersebut juga menggambarkan betapa patuhnya malaikat Mikail kepada Allah, sampai-sampai ia tak menyambut dengan senyum kedatangan nabi seperti para malaikat lainnya. Malaikat Mikail tak pernah beranjak dari pintu neraka dengan ekspresi yang selalu datar. Itulah yang diperintah Allah dan itu pula yang dilakukan oleh malaikat Mikail AS sepanjang hidupnya.
Baca Juga: Kisah Sahabat Rasulullah: Membuat Anak Gembira Bentuk Kafarat Dosa Orang Tua
Malaikat memang hamba Allah yang diciptakan tanpa hawa nafsu dan ditugaskan oleh Allah tanpa kompromi. Bisa jadi, malaikat Mikail selain patuh pada tugasnya, ia kehilangan keceriaannya karena telah mengetahui apa yang ada didalam neraka. Semoga Allah hadirkan bagi kita rasa takut yang mengarahkan kita kepada ketaatan dan keistiqomahan dalam beribadah pada-Nya. Aamiin.
Muhammad Alfiyan Dzulfikar