PojokPantura.Com - Semua orang yang hidup di dunia ini pasti pernah mengalami masalah. Baik itu berskala besar maupun kecil. Seperti masalah yang berkaitan dengan pekerjaan, perkuliahan, percintaan, keuangan maupun keluarga. Masalah yang tak kunjung terselesaikan ini bisa membuat orang menjadi galau atau bingung atau bisa juga stres.
Nah orang yang sedang galau, maka aktivitasnya pasti terganggu dan kondisi ini harus segera diakhiri. Jadi bukan sakit saja yang bisa menghambat atau bahkan merusak aktivitas, tapi galau pun bisa berdampak demikian. Oleh karenannya perlu ada penanganan khusus agar kondisi galau seseorang berubah menjadi kebahagiaan.
Diketahui, prasangka buruk dan sifat-sifat tercela mesti seringkali mendominasi di saat seseorang sedang galau. Jadi sulit untuk meredam prasangka dan sifat buruk yang muncul membarengi kegalauan seseorang. Nah jika seseorang sakit dan kemudian priksa di rumah sakit, maka resep obat dokter menjadi sebuah keniscayaan seseorang untuk dipatuhi dan dilaksanakan.
Galau pun sesungguhnya demikian. Jadi jika seseorang sakit, maka dokter menjadi sosok yang harus diperhatikan. Nah jika seseorang galau, maka sosok kiai, ulama atau sufi-lah yang perlu diperhatikan nasehat dan fatwanya. Hal ini disebabkan karena, galau tempatnya di dalam hati dan pikiran. Ketika hati dan pikiran seseorang yang galau tersebut disirami nasehat yang menyejukkan, dan tips-tips yang membangun, maka Insya Allah dengan sendirinya, orang yang galau itu bisa menghilangkan kegalauannya.
Berbicara mengenai galau, ada seorang sufi terkemuka bernama Ibrahim bin Adham yang memiliki resep agar hati yang sedang galau berubah menjadi hati yang bahagia. Di dalam kitab Tanbihul Mughtarin, setidaknya beliau memberi 4 resep anti galau agar hatinya menjadi bahagia.
وكان ابرهيم بن ادهم يقول: اربعة تفرح القلب: التهجد في السحر، والزوجة الجميلة الصالحة، والكفاف عن الرزق، والاخ المؤمن
Ibrahim bin Adham berkata, ada 4 perkara yang dapat membuat hati bahagia, sholat tahajud di waktu sahur, istri cantik yang sholihah, merasa cukup atas rezeki yang didapat, dan saudara seiman.
Shalat Tahajud Di Waktu Sahur
Shalat tahajud ialah salah satu shalat sunah yang dapat menenangkan hati dan waktu terbaik untuk memanjatkan doa kepada Allah. Shalat ini pula menjadi sarana terbaik di antara sarana-sarana lain hingga bisa mengangkat derajat orang yang galau
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
“Dan pada sebagian malam hari, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji” (QS Al-Isra’: 79).
Istri Cantik Dan Sholehah
Resep anti galau kedua yakni memiliki istri cantik dan salehah, Ini bisa menjadi resep yang mujarab. Karena ia akan menjadi orang yang akan mendampingi kita di saat bahagia dan galau. Khasiat resep yang satu ini bisa menenagkan hati yang sedang galau. Di tambah jika kita memandangnya hati kita akan bahagia. Sebagaimana sabda nabi SAW:
خير النساء من تسر إذا نظرت
Sebaik-baik perempuan ialah yang membuatmu senang apabila kamu memandangnya
Merasa Cukup Atas Rezeki
Penyebab yang paling sering membuat seseorang menjadi galau ialah terkait keuangan atau ekonomi. Nah apabila seseorang merasa cukup atas rizeki yang ia dapatkan, sejati ia telah memiliki sifat qanaah atas segala sesuatu yang Allah berikan. Jika merasa cukup maka hatinya akan tenang, selalu yakin kepada Allah, dan tidak berharap lebih pada dunia. Hal yang demikian Insya Allah akan menghilangkan kegalauan dan memunculkan rasa optimis serta bahagia.
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًا وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ
Sungguh sangat beruntung seorang yang masuk Islam, kemudian mendapatkan rizki yang secukupnya dan Allah menganugrahkan kepadanya sifat qana’ah (merasa cukup dan puas) dengan rezki yang Allah berikan kepadanya
Artikel Terkait: Puisi Untuk Orang Yang Gelisah Dengan Rizkinya
Saudara Atau Teman Seiman
Memiliki saudara atau teman seiman juga termasuk resep anti galau. Karena dengan kita memiliki saudara seiman, kita dapat menguatkan tali ukhuwah Islamiyah yang kemudian membuat kita lebih mendekatkan diri kepada Allah, hingga membuat hati kita tenang. Senantiasa sharing dengan saudara seiman itu bisa menenangkan hati yang galau dan bisa berpotensi memunculkan solusi untuk menghilangkan rasa kegalauan yang ada.