Akibat kasus pandemi Covid-19 yang melonjak akhir-akhir ini, banyak Pemerintah Daerah (Pemda) menunda jadwal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) para siswanya di sekolah, termasuk di kabupaten Brebes. Penundaan ini juga untuk mendukung kebijakan Pemerintah Pusat yang memberlakukan PPKM Darurat untuk seluruh wilayah Jawa dan Bali.
Hal ini membuat para siswa harus mengurungkan niatnya untuk belajar bersama lagi di sekolah sampai kondisi yang memungkinkan. Kebijakan yang diambil Pemda ini telah di atur dalam Instruksi Bupati Brebes No. 360/2054/2021 tanggal 2 Juli 202.
Instruksi Bupati Brebes di atas kemudian ditindaklanjuti pelaksanaannya dalam surat Instruksi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Brebes No. 420/01643/2021 yaitu mengenai PPKM Darurat Covid-19 di Kabupaten Brebes yang berlaku dari tanggal 3-20 Juli 2021, maka untuk kegiatan Awal Tahun Pelajaran 2021/2022 tanggal 12 Juli 2021, kegiatan MPLS dan kegiatan sekolah lainnya dapat dilaksanakan mulai tanggal 21 Juli 2021.
Saat dimintai keterangan, Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Kabupaten Brebes M. Aka Darma W mengatakan, kami selaku pihak pelaksana kebijakan hanya bisa mengikuti aturan-aturan di atas kami.
“Karena ada PPKM Darurat dan instruksi bupati. PTM yang tadinya dijadwalkan hari ini ditunda,” ungkapnya.
Ia kemudian menambahkan, setelah PPKM Darurat berakhir, pihaknya tentu akan melihat juga kondisi dan kebijakan yang dikeluarkan selanjutknya. Apakah memungkinkan untuk pembelajaran tatap muka dengan prokes atau belum.
“Tapi tetap kita menunggu perkembangan. Karena nanti kita melihat situasi dan kebijakan selanjutnya seperti apa,” jelasnya.
Baca Juga: Bulan Puasa, Vaksinasi di Brebes akan Dibalut Dengan Buka Puasa Bersama
Yang jelas, katanya selama ini pihaknya selalu mengingatkan kepada pihak sekolah-sekolah untuk mempersiapkan protokol sekolah (Prokes) jika nanti pelaksanaan PTM dilaksanakan. Salah satunya, untuk mempersiapkan tempat cuci tangan, sanitizer dan lainnya.