Pojok PanturaPojok Pantura

Memalukan, Seorang Lelaki Asal Tasikmalaya Buat Laporan Palsu Pembegalan

Mas Popa
 Memalukan, Seorang Lelaki Asal Tasikmalaya Buat Laporan Palsu Pembegalan | seorang lelaki ketahuan bohong atau membuat laporan palsu pembegalan dirinya dalam sebuah video yang tersebar di social media. | Pojok Pantura
PojokPantura.Com, Nasional -

Baru-baru ini, seorang lelaki ketahuan bohong atau membuat laporan palsu pembegalan dirinya dalam sebuah video yang tersebar di social media. Lelaki tersebut berinisial IJ, asal Tasikmalaya.

Dalam video tersebut, kronologinya dimulai ketika ia mengaku dirinya telah jadi korban pembegalan di Jalan Raya Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat kepada warga. Ia pun mengklaim saat pembegalan, pelaku membawa uangnya berjumlah Rp.12,5 juta rupiah.

Setelah pengakuannya di depan warga setempat, ia pun lalu didesak agar membuat laporan resmi kepada kepolisian agar kasusnya cepat ditangani. Kemudian IJ di antar oleh warga untuk membuat laporan pembegalannya di Polsek Cibalong. Dan disana terungkap, bahwa ia berbohong atau telah membuat laporan palsu.

Kapolsek Cibalong, Resor Tasikmalaya, Iptu Jajang Hidayat menjelaskan, pihaknya sesudah menerima laporan IJ, langsung ditangani pertama kali dengan melakukan penyelidikan.

“Hasil penyelidikan menunjukan bahwa tidak ada peristiwa pembegalan. Saat kita tanyakan kepada IJ, ternyata dia mengaku tidak dibegal,” jelasnya, Minggu (22/8).

Mendapati fakta yang sebenarnya, Jajang akhirnya memeriksa IJ untuk mengungkap motifnya melakukan pengakuan palsu. Hasilnya diketahui bahwa IJ terlilit utang karena ikut dalam perjudian online.

“Jadi motifnya untuk kebutuhan pribadi, karena terlilit utang judi online. IJ ini menggunakan uang tersebut untuk bayar utang. Dan uang yang digunakan itu ternyata milik temannya untuk biaya pembelian motor,” ungkapnya.

Atas perbuatan yang jelas meresahkan masyarakat IJ kini akan mendapatkan hukuman. Karenanya ia ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan pasal 242 ayat 1 KUHP atau pasal 220 KUHP.

Sementara itu, IJ mengaku bahwa ia memang telah bersandiwara menjadi korban pembegalan guna mengelabui temannya yang merupakan pemilik uang. Uang tersebut diakuinya ialah uang muka untuk pembelian sepeda motor.

Baca Juga: Menag: Tokoh Agama Paling Bisa Dipercaya Menjelaskan Pandemi Covid-19 dan Program Vaksinasi

“Tiba-tiba terlintas begitu saja. Saya bingung (karena punya utang), akhirnya uang teman saya yang buat beli motor saya pakai,” pungkasnya.