Guna meningkatkan ketersediaan pakan ternak, dan upaya pemenuhan kebutuhan gizi ternak khususnya kambing, domba maupun sapi agar mencapai produksi yang maksimal, Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Cabang Pemalang gelar pelatihan pakan silase dan fermentasi.
Acara yang dilaksanakan pada Senin (27/9) kemarin di kandang kambing Kebon Gede Bantarbolang ini tergolong sukses. Sebabnya, para peserta yang berjumlah 30an anak muda dari wilayah Pemalang selatan ini terlihat begitu antusias menyimak materi dan juga prakteknya.
Pemateri dalam pelatihan tersebut yakni Jajuli selaku Kordinator HPDKI Kabupaten Pemalang. Ia mengatakan, generasi muda harus terus diberi wawasan kewirausahaan. Oleh karenanya pelatihan ini diadakan salah satu tujuan ialah untuk menyadarkan anak-anak muda dalam memanfaatkan sumber daya alam disekitarnya.
“Anak-anak muda ini perlu diberi pengertian dan wawasan mengenai hal-hal yang sebelumnya termasuk limbah tak berguna menjadi sumber daya alam yang berpotensi menambah nilai ekonomis dalam pemanfaatannya.” Kata Jajuli peternak dari Belik itu.
Diketahui, silase merupakan pakan hijauan ternak yang diawetkan yang disimpan dalam kantong plastik yang kedap udara atau silo, drum, dan sudah terjadi proses fermentasi dalam keadaan tanpa udara atau anaerob.
Pengeringan ini dilakukan untuk mengurangi kadar air hijaun, jadi pakan hijauan ini tidak dapat cepat rusak. Pengeringan bisa dilakukan dengan menggunakan mesin pengering, atau mau lebih hemat bisa dijemur bentar dibawah terik matahari.
Baca Juga: Pemkab Pemalang Beri Mantan Napi Teroris Bantuan Usaha
“Ada banyak jenis limbah pertanian yang bisa dimanfaatkan dalam proses silase ini. Seperti jerami, tebon jagung, odot, rumput pakchong dan lainnya.” jelasnya.