Pojok PanturaPojok Pantura

Bikin Iri! BUMDes Dukuhwringin Tegal Punya Usaha Pusat Perdagangan dan Agrowisata

Mas Popa
 Bikin Iri! BUMDes Dukuhwringin Tegal Punya Usaha Pusat Perdagangan dan Agrowisata |  | Pojok Pantura
PojokPantura.Com, Tegal -

Sudah selayaknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi media Pemerintah Desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Tak sedikit, BUMDes tak difungsikan dengan maksimal. Namun ada beberapa BUMDes yang sukses menjadi media atau badan hukum untuk mengelola asset desa dengan sangat baik.

Salah satu BUMDes yang bisa dijadikan contoh sukses yakni BUMDes Dukuhwringin. Sebab BUMDes Dukuhwringin saat ini sudah memiliki usaha yang bisa meningkatkan perekonomian desa. Hal ini jelas sesuai dengan fungsi BUMDes yang sudah tertuang dalam PP 11 Tahun 2021.

Sebagaimana Peraturan Pemerintah tersebut, BUMDes sesungguhnya memiliki tujuan/fungsi yakni: menyelenggarakan kegiatan usaha ekonomi melalui pengelolaan usaha, serta pengembangan investasi dan produktivitas perekonomian, dan potensi Desa dengan cara melakukan kegiatan pelayanan umum melalui penyediaan barang dan/atau jasa serta pemenuhan kebutuhan umum masyarakat Desa.

Pusat Perdagangan dan Perkantoran

Baru-baru ini, Bupati Tegal, Umi Azizah meresmikan pusat perdagangan dan perkantoran yang diusahakan dan dikembangkan oleh BUMDes Dukuhwringin.

Saat peresmian yang diselenggarakan pada Kamis (20/1) lalu, Umi Azizah sangat mengapresiasi berdirinya pusat perdagangan dan perkantoran milik BUMDes Dukuhwringin. Karena ini suatu langkah kemandirian desa agar tak bergantung lagi dengan dana bantuan dari pemerintah.

"Saya memandang upaya ini merupakan bagian dari ekstensifikasi penerimaan pendapatan asli desa. Sebuah strategi untuk mengurangi rasio ketergantungan sumber pendapatan desa dari penerimaan dana transfer dari pemerintah pusat maupun daerah,''ujar Umi, Bupati Tegal.

Dalam acara tersebut, ia juga menyampaikan tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas BUMDes. Katanya, hal ini perlu diperhatikan betul karena menyangkut kepentingan orang banyak.

"Ini penting untuk mencegah timbulnya konflik di kemudian hari, baik antara penyewa dengan BUMDes selaku pengelola maupun konflik dengan warga sekitar menyangkut dampak yang ditimbulkan dari aktivitas perdagangan dan perkantoran," tuturnya.

Danny Irawan selaku Kepala Desa Dukuhwringin mengungkapkan, sangat bersyukur dengan potensi yang ada di wilayah desanya itu bisa dikembangkan untuk perekonomian masyarakatnya.

"Melihat potensi yang ada bahwa pusat pemerintahan kabupaten Tegal masuk dalam wilayah desa kami, sebelumnya di sini sudah ada pasar desa dan kondisi ini menjadi salah satu potensi yang bisa dikembangkan dengan memanfaatkan aset desa untuk kesejahteraan masyarakat,''ungkapnya.

Agrowisata Wringin Sejahtera

Selain memiliki pusat perdagangan dan perkantoran, BUMDes Dukuhwringin sebelumnya memiliki usaha dalam bidang agrowisata, yang diberi nama Agrowisata Wringin Sejahtera.

Tempat wisata yang bertemakan perkebunan dan pertanian ini diketahui mulai digarap di atas lahan 1,5 hektar pada 2019 lalu. Dengan berjalannya waktu, Agrowisata Wringin Sejahtera ini diminati oleh masyarakat. Oleh karenannya, ini mulai tahap pengembangan lagi. Total nantinya luas lahan yang digunakan untuk tempat wisata itu kurang lebih 3 hektar.

Diketahui, tanaman buah-buahan yang ada di agrowisata Wringin Sejahtera di antaranya yakni Jambu kristal, Kurma tropis, papaya California, jeruk, anggur, klengkeng, buah tin dan masih banyak lagi. Yang paling banyak diminati yakni Jambu kristalnya. Selain itu, ada juga beberapa sayuran yang dibudidayakan di agrowisata tersebut.

Baca Juga: Guci Belum Dibuka, Bupati Tegal Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat

Pengunjung nantinya boleh memetic sendiri dan membawa pulang produk pertanian dan perkebunan di agrowisata Wringin Sejahtera setelah membayarnya. Disana juga pengunjung bisa merasakan kesejukan suasana perkebunan dan berfoto ria dengan backround beberapa spot foto yang disediakan. Tentunya yang intagramable.