Cuaca ekstrim 2 hari terakhir yang terjadi di daerah Brebes dan sekitarnya menjadi salah satu sebab kerusakan alam. Baik itu longsor, banjir, air sungai meluap sampai pohon tumbang riskan terjadi dicuaca ekstrim tersebut.
Kejadian mengerikan sebagaimana di atas terjadi menimpa setidaknya 3 rumah hanyut terbawa arus di bantaran Sungai Rambatan, Desa/Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. Selain itu juga, sebanyak 4 rumah lainnya juga rusak akibat tergerus arus akibat. Hal itu menurut Carito salah satu korban yang rumahnya hanyut pada Selasa (25/1) lalu akibat hujan lebat yang terjadi di di daerah tersebut.
Diketahui, rumah yang hanyut di antaranya milik Sumiati dan Carito. Rumah mereka hampir tak ada bekas pasca hanyut terbawa arus sungai. Yang tersisa hanya puing-puing bangunan, serta peralatan dapur dan pipa PDAM yang putus.
“Hujan deras yang terjadi selama dua hari menyebabkan Sungai Rambatan meluap dan arusnya deras”, ujar Carito.
Menurut penuturan saksi lain mengatakan, arus deras mengikis tanah kira-kira sepanjang 100 meter dan lebar 20 meter di bantaran sungai hingga mengakibatkan longsor. Dalam waktu yang relatif cepat, 3 rumah di atasnya ikut hanyut disapu arus sungai yang deras. Untungnya saat kejadian naas itu, rumah-rumah dalam keadaan kosong, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: Pemkab Brebes Akan Bangun Kantor Pemerintahan Terpadu 5 Lantai Senilai 120 M
Terlihat, kejadian tersebut berdampak pada sejumlah rumah lainnya yang rusak di bagian belakang, seperti dapur dan atap nyaris ambruk. Warga yang rumahnya di bantaran Sungai Rambatan kini mengaku was-was. Karena rumah mereka sudah mulai retak-retak. Warga meminta Pemkab Brebes segera turun tangan memberikan bantuan berupa material dan lain sebagainya.