Pojok PanturaPojok Pantura

GP Ansor Banjarharjo Brebes Dikader Untuk Jadi Prajurit Cadangan TNI

Mas Popa
 GP Ansor Banjarharjo Brebes Dikader Untuk Jadi Prajurit Cadangan TNI | Koramil 14 Banjarharjo sedang memberikan bekal terhadap 120 anggota Gerakan Pemuda Anshor dengan melatih PBB militer dalam acara PKD | Pojok Pantura
PojokPantura.Com, Brebes -

Bintara Pembina Desa atau yang biasa dikenal dengan Babinsa, dilihat dari namanya memang sangat pas dengan kewajiban dan tanggung jawabnya yang sangat detail serta tidak melulu tentang masalah operasi militer, pertanian dan juga bencana alam saja.

Tetapi Babinsa juga melakukan pengkaderan untuk membentuk perkuatan Hankam masyarakat sebagai kekuatan cadangan dalam melindungi NKRI.

Terlihat Babinsa Cihaur Serka Suyitno dan Serda Sulis Kurniawan dari Koramil 14 Banjarharjo sedang memberikan bekal terhadap 120 anggota Gerakan Pemuda Anshor dengan melatih PBB militer dalam acara PKD serta Diklatsar Anshor Angkatan pertama Kecamatan Banjarharjo pada Minggu (3 Februari 2019) yang berlokasi di Halaman MTs Al Falah Cihaur.

Pembekalan yang dilakukan oleh anggota Kodim 0713 Brebes tersebut bentuk penggalangan untuk Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), yang mana mempertahankan kedaulatan Indonesia merupakan kewajiban bagi setiap warga negara Indonesia.

Suyitno menyampaikan, “kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat, dalam hal ini khususnya GP Anshor untuk ikut andail dalam membantu tugas TNI dengan melalui pendekatan persuasive, edukatif serta partisipasif”.

Suyitno menegaskan bahwa nanti pada saat dibutuhkan, GP Anshor ini bisa kita gerakan untuk membantu dan menolong masyarakat lainnya khususnya didaerah Kabupaten Brebes, misalnya untuk penanganan bencana alam, mengamankan pemilihan umum dan juga bisa menjadi mata dan telinga petugas kami untuk mengantisipasi terorisme serta untuk menjaga ketenangan wilayah Kabupaten Brebes sendiri.

M. Tamrin, S.Pd.I selaku ketua panitia juga menambahkan bahwa masyarakat juga perlu memiliki sifat-sifat nasionalisme, sehingga jumlah TNI akan menjadi 265 jiwa (sejumlah warga Indonesia).