Minggu (15/11/2020) NU Online, sebagai website terbesar milik Nahdlatul Ulama ini akan kembali mengadakan 'Kelas Menulis NU Online'. Namun berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya yang diselenggarakan secara langsung tatap muka. Tahun ini, Kelas menulis akan diadakan melalui daring sebanyak 12 pertemuan.
Pemimpin Redaksi NU Online Ahmad Mukafi Niam menjelaskan bahwa kelas menulis ini diadakan untuk menyiapkan kader-kader muda NU untuk mengisi dunia maya dengan konten-konten ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an yang menyejukkan dan moderat. Serta mampu menyajikan berita-berita yang kredibel dan factual.
"Kelas menulis NU Online ini diproyeksikan untuk memberikan keahlian dan kecakapan kepada kontributor NU Online di bidang kewartawanan. Selesai mengikuti kelas menulis ini, kontributor NU Online diharapkan memiliki pemahaman, pengetahuan, pengalaman, dan keahlian yang memadai dalam hal penulisan jurnalistik", jelas Niam.
Nantinya dalam kelas menulis NU Online, para peserta akan diajari kemampuan dasar menjadi seorang wartawan. Seperti teknik dasar wawancara langsung dan online, Teknik kepenulisan dan penyuntingan. Para peserta juga akan dibekali dengan wawasan tugas-tugas kode etik jurnalis.
"Hal ini ditempuh melalui upaya pelatihan di dalam kelas menulis dengan penguasaan berbagai teori kewartawanan, serta melalui praktik menulis atau langsung terjun ke lapangan. Dengan demikian, kontributor NU Online memiliki kemampuan dasar untuk menjadi pewarta," tambah Niam.
Diketahui dalam pamflet yang sudah beredar di social media, NU online memberikan syarat kepada calon peserta untuk terlebih dulu menulis tulisan yang bertemakan “Aku Ingin Menjadi Jurnalis NU Online” dengan minimal 300 karakter.
Selain itu calon peserta juga wajib orang nahdliyin atau aktif di organisasi NU, memiliki minat pada dunia literasi dengan berusia maksimal 25 tahun. Dan para peserta sanggup mengikuti seluruh rangkaian kelas menulis sampai tuntas.
Calon peserta atau pendaftar yang sudah mengisi formulir di google form dan dinilai memenuhi syarat yang ditentukan NU online, maka ia diwajibkan membayar uang komitmen sebesar Rp. 150 ribu yang nanti setelah akhir kelas akan diganti dengan kaos keren bertuliskan NU Online.
Pendaftaran paling lambat tanggal 27 November 2020. Kelas menulis akan dimulai pada 5 Desember 2020 setiap hari Sabtu pukul 10.00-13.00 WIB melalui aplikasi Zoom. Para peserta seusai kelas menulis berpotensi besar untuk menjadi kontributor tetap NU Online seperti para peserta terdahulu.
Baca Juga: Dihadiri Presiden Secara Virtual, GP. Ansor Gelar Konbes Ke-XXIII di Sulawesi Utara
"Terbukti beberapa kontributor, bahkan redaktur NU Online yang saat ini aktif adalah alumni kelas pelatihan menulis NU Online", pungkasnya.
Kelas menulis NU Online ini sudah diadakan dari tahun 2016. Sedangkan NU Online sendiri sudah memiliki cabang di 3 provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.